PAFII Lembaga Biting: Penggunaan Teknologi untuk Optimalisasi Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat7/5/2024 Lembaga PAFII (Pembinaan dan Pengembangan Industri Ikan Indonesia) di Biting, Kota Bitung, merupakan salah satu lembaga yang berperan penting dalam mendorong pertumbuhan industri perikanan di Sulawesi Utara.
Berbagai program dan kegiatan yang dilakukan PAFII Biting ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, mendorong pengembangan produk perikanan, serta memperkuat daya saing produk perikanan lokal di pasar nasional maupun internasional. Dalam era digital saat ini, PAFII Biting menyadari pentingnya memanfaatkan teknologi untuk memaksimalkan efektivitas program-programnya dan memberikan layanan yang lebih mudah dan efisien bagi masyarakat. 1. Sistem Informasi Manajemen Perikanan dan Kelautan (SIMP-K) PAFII Biting menerapkan Sistem Informasi Manajemen Perikanan dan Kelautan (SIMP-K) untuk mengelola data perikanan secara terpusat dan terstruktur. SIMP-K membantu PAFII Biting dalam memantau perkembangan industri perikanan di wilayahnya, seperti jumlah nelayan, produksi ikan, dan tren pasar. Data ini kemudian diolah dan dianalisis untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi pengambilan keputusan, pengembangan program, dan pengawasan kebijakan. Manfaat SIMP-K bagi nelayan antara lain:
2. Platform E-Commerce untuk Produk Perikanan PAFII Biting membangun platform e-commerce khusus untuk memasarkan produk perikanan lokal. Platform ini menghubungkan nelayan langsung dengan konsumen, baik di dalam maupun luar daerah, tanpa melalui pihak ketiga. Keunggulan platform e-commerce PAFII Biting:
3. Aplikasi Mobile untuk Edukasi dan Layanan PAFII Biting mengembangkan aplikasi mobile yang menyediakan informasi edukasi dan layanan bagi nelayan. Aplikasi ini berisi informasi mengenai:
4. Teknologi Robotika dan Otomasi PAFII Biting mulai mengeksplorasi penggunaan teknologi robotika dan otomatisasi dalam berbagai aspek industri perikanan. Contohnya:
5. Analisis Data dan Prediksi PAFII Biting memanfaatkan teknologi analisis data dan prediksi untuk mengantisipasi tren pasar, mengidentifikasi peluang, dan mengelola risiko dalam industri perikanan. Analisis data dapat digunakan untuk:
6. Pemanfaatan Media Sosial PAFII Biting aktif menggunakan media sosial untuk menyebarkan informasi, membangun jejaring, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program-programnya. Media sosial digunakan untuk:
7. Kolaborasi dengan Stakeholders PAFII Biting menyadari bahwa pemanfaatan teknologi untuk optimalisasi pelayanan dan pemberdayaan masyarakat tidak dapat dilakukan secara sendiri. PAFII Biting menjalin kolaborasi dengan berbagai stakeholders, seperti pemerintah, akademisi, pelaku industri, dan masyarakat, untuk:
FAQ 1. Apa tujuan PAFII Biting dalam memanfaatkan teknologi? PAFII Biting memanfaatkan teknologi untuk memaksimalkan efektivitas program-programnya, memberikan layanan yang lebih mudah dan efisien bagi masyarakat, meningkatkan kesejahteraan nelayan, dan memperkuat daya saing produk perikanan lokal. 2. Bagaimana SIMP-K membantu nelayan? SIMP-K menyediakan akses informasi real-time mengenai cuaca, pasang surut, harga ikan, dan pelacakan kapal. Selain itu, nelayan dapat melaporkan data produksi mereka secara online melalui SIMP-K. 3. Apa saja manfaat platform e-commerce PAFII Biting? Platform e-commerce PAFII Biting membantu nelayan dalam memperluas pasar, meningkatkan penghasilan, dan mempromosikan produk perikanan lokal. 4. Bagaimana PAFII Biting melibatkan masyarakat dalam pemanfaatan teknologi? PAFII Biting membangun aplikasi mobile untuk edukasi dan layanan, aktif menggunakan media sosial untuk komunikasi dan promosi program, serta menjalin kolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk membangun sistem yang berkelanjutan. Selesai
0 Comments
|
|